Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Sabtu

Seri Ramadhaniyah TQ: Berbuka Dengan cara Nabi


Jika ada, Ruthab (kurma basah),
Jika tidak ada, Tamr (kurma kering),
Jika tidak ada, meneguk air bening (water)


Tentunya dengan tangan kanan, diawali Basmalah dan ditutup dengan doa berbuka puasa.


Doa Berbuka Puasa

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَال :

َ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

RasuuluLLaah ﷺ jika berbuka, beliau berdoa : 

Dhahabazh-dzama-u wab tallatil-‘uruuqu wa tsabbatal-ajru in syaa ALLaah

“Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, in syaa ALLaah”

(HR Abu Dawud 2010)


Setelah itu sholat. 

Baru kemudian makan makanan lainnya.

Sebelumnya jangan lupa berdoa dan juga mendoakan saudara-saudara muslim lainnya.



عَنْ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ 

Dari Anas bin Malik berkata; dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuka dengan beberapa ruthab (kurma yang belum masak) sebelum melakukan shalat, jika tidak dengan air maka dengan beberapa kurma, dan apabila tidak ada kurma maka beliau meneguk air beberapa kali.
(HR. Abu Dawud: 2009, At-Tirmidzi: 632, Ahmad: 12215)



H. Riyadh Rosyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar