Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Rabu

Menyikapi Syaitan Musuh Yang Nyata

Jika Yang Mengganggu Itu adalah Syaitan Maka Jelas Sudah Bahwa Dia Itu Musuh


▫ Kita boleh (perlu) berikhtiar memilih cara terbaik menghadapi para pengganggu, dengan harapan mereka berubah menjadi kawan yang membela.

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

​Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.​
[QS. Fushilat (41): 34]

Maka kita memilih dengan cara mendakwahinya.. mengajaknya bertaubat dan beriman kpd ALLaah swt.


▫ Namun jika ada pihak lain yang tidak suka terhadap kita saat yang kita lakukan adalah kebaikan kemudian kita diganggunya, maka siapakah si pengganggu itu?


▫ Musuh adalah musuh. Selama kita bersikap berbeda maka mereka akan mengganggu.

Mereka melakukan segala hal agar kita tidak merugikan mereka lagi atau bahkan agar kita menjadi teman pengikut mereka.

Jika tidak ingin diganggu maka janganlah berbeda sikap dengan musuh dan bersikap manislah kepada mereka. Mengikuti atau jadilah pembelanya. Wa na'uudzu biLLaah.


▫ Jika diamnya kita itu disukai oleh musuh, maka tidak ada sikap terbaik kepada musuh selain "memusuhinya".

Maha Benarlah ALLaah swt yang telah berfirman memerintahkan kita,

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
[QS. Fatir (35): 6]



Sadar bahwa punya musuh nyata yang harus dimusuhi, artinya:

🕐 Sadar bahwa kita harus memiliki perlindungan kuat.

🕑 Sadar bahwa selalu diintai musuh, sehingga tutup setiap "celah" kotoran dan kesalahan diri kita.

🕒 Sadar bahwa butuh senjata kuat dengan amunisi cukup yang setiap waktu siap digunakan.

🕓 Sadar bahwa kita butuh banyak rekan sejalan jamaah mukmin yang sama-sama bersikap jelas terhadap musuh.

🕔 Sadar bahwa semuanya itu hanya bisa didapat melalui ALLaah swt Yang Maha Melindungi, Membersihkan, Mengampuni, dan Menolong.



H. Riyadh Rosyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar