Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Rabu

RUQYAH NAMLAH

Dua Hadits Nabi  ﷺ Dari Shohabiyah Asy-Syifa' Binti AbdiLLaah 


 عَنِ الشِّفَاءِ بِنْتِ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ الْإِيمَانُ بِاللَّهِ وَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَحَجٌّ مَبْرُورٌ قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَوْ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Dari (shohabiyah) Asy-Syifa' binti AbduLLaah bahwa Nabi ﷺ ditanya mengenai amalan apakah yang paling utama? Beliau menjawab: "Iman kepada ALLaah, berjihad di jalan ALLaah dan haji mabrur." Abu Abdurrahman menyebutkan, "Atau haji mabrur."
(HR. Ahmad: 25848)



 عَنْ الشِّفَاءِ بِنْتِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَتْ
دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا عِنْدَ حَفْصَةَ فَقَالَ لِي أَلَا تُعَلِّمِينَ هَذِهِ رُقْيَةَ النَّمْلَةِ كَمَا عَلَّمْتِيهَا الْكِتَابَةَ

Dari (shohabiah) Asy-Syifa` binti AbduLLaah ia berkata, "Rasulullah ﷺ pernah menemuiku, sementara aku sedang berada di rumah Hafshah. Lalu beliau berkata kepadaku: "Tidakkah engkau ajari dia Ruqyah namlah sebagaimana engkau mengajarinya menulis?"
(HR. Abu Daud: 3389, shahih)


Asy-Syifa` adalah nama julukan bagi sahabat Nabi Muhammad  ﷺ (dari kalangan wanita) yang nama aslinya adalah Laila.

Dijuluki Asy-Syifa` karena sejak sebelum menjadi muslimah beliau terkenal pandai dalam pengobatan khususnya Ruqyah. Dan setelah mendapat koreksi (lisensi) dari Nabi ﷺ , beliau melanjutkan meruqyah di masa Islam.

Asy-Syifa` termasuk wanita yang awal-awal memeluk Islam dan termasuk golongan wanita yang berhijrah pada gelombang pertama.

Selain itu Asy-Syifa` dikenal pula yang sedikit dari kalangan wanita arab yang pandai baca tulis. Kecerdasan dan kemampuan pengobatannya ini menjadikan Asy-Syifa` mendapat tempat yang baik dlm kehidupan Nabi dan keluarga beliau ﷺ.

Nabi ﷺ memberinya sebuah rumah khusus di Madinah yang posisinya tidak jauh dari orang-orang yang secara khusus diterapi rutin (semacam klinik). Dia menempati rumah tersebut bersama anaknya, Sulaiman.
(Nisa` Fadhilat, Abdul Badi’ Shaqar)

Umar bin Khathab sangat memuji kecerdasan dan ide-ide Asy-Syifa`, dan kerap menerima pendapatnya. Umar bahkan memberinya tugas untuk mengurusi masalah pasar.
(Nisa` Fadhilat, Abdul Badi’ Shaqar)

_______________________


Ruqyah An-namlah 

Adalah Ruqyah untuk penyakit yang terkait dengan kulit.


Dalam Al-Mustadrak 5/77 dan dalam Ash-Shahiihah 1/289, disebutkan bahwa kalimat yang dibaca Asy-Syifa` binti AbdiLLaah radhiaLLaahu 'anhaa itu adalah,

بسمِ اللّٰهِ صَلُّوبُ حِينَ يَعُودُ مِنْ أَفْوَاهِهَا وَلَا تَضُرُّ أَحَدًا، اللّٰهُمَّ اكْشِفِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ
BismiLLaahi sholluub hiyna ya'uudu min afwaahihaa walaa tadhurru ahadaa, ALLoohummak-syifil ba`sa Robban naas.
BismiLLaah "sholluub" saat kembali dari mulutnya dan tidaklah membahayakan seorangpun. Yaa ALLaah sibakkanlah gangguan wahai Robb-nya manusia.

Dibacakan 7x pada minyak Kurkum (syaikh Al-Albani menyebutnya za'faran) mungkin bisa juga kunyit. Lalu oleskan di tempat yang terkena gangguan.

Saya bacakan doa di atas dengan beberapa ayat-ayat yang biasanya ke minyak zaitun atau minyak habbatus sauda` yang dicampurkan dengan tanah yang bersih lalu oleskan.

WaLLaahu a'lam.


H. Riyadh Rosyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar