Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Kamis

HAKIKAT PENYAKIT dan TERAPI

BismiLLaahirrahmanirrahiim


1. Berdasarkan surat Al Baqorah (2) : 155 pada kalimat:

ونقص من الأموال والأنفس والثمرات

 wa naqshim minal amwaali wal anfusi wats tsamaraat
.... kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan...

Sakit masuk dalam kategori naqshil anfus kekurangan jiwa.



2. Berdasarkan Hadits:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

Dari Abu Hurairah radhiyaLLaahu 'anhu, Nabi ﷺ  bersabda,
Tidaklah ALLaah swt *menurunkan penyakit* kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu kesembuhannya.
(HR. Al-Bukhari no. 5678)



3. Berdasarkan surat Ar-Ruum (30): 41

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).



Surat Asy-Syura (42): 30

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).


_________________________________________


Berdasarkan ketiga ayat dan hadits di atas maka,

Penyakit adalah:
Segala yang ALLaah swt turunkan dalam bentuk kerusakan atau berkurangnya kemampuan fungsi diri yang dialami oleh makhluk sebagai dampak dari kesalahan dlm menjalankan cara hidup yang tidak sesuai dengan tuntunan Al-Khaliq.


Tujuan sakit adalah agar makhluk:
1. Merasakan sakit, kemudian
2. Menyadari kekeliruannya, dan
3. Agar memperbaikinya dengan mengembalikan hidup sesuai jalan Al-Khaliq.


Sumber awal sakit adalah kesalahan:
Kesalahan itu bisa bersumber dari
1. Diri sendiri ataupun
2. Pihak lain
3. Personal ataupun komunal


Dampak rusaknya tergantung/dipengaruhi:
1. Kesalahannya. Level (stadium) dan jenis (item)-nya, dan
2. Pelakunya. Posisi si pelaku dan jumlah pelakunya.



TERAPI terhadap kerusakan (sakit) adalah PERBAIKAN DIRI kembali ke jalan ALLaah swt secara,
1. Spiritual dan Mental,
2. Fisik,
3. Sistem hidup (ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum dst)


Perbaikan dilakukan oleh
1. Personal: Individu dan komunitasnya (keluarga, masyarakat, bangsa, masyarakat dunia)
2. Institusional: Lembaga baik Laba maupun Nirlaba, Negara, Khilafah (jika terbentuk, aamiin).


waLLaahu a'lam



H. Riyadh Rosyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar