Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Senin

Seri Tanya Jawab TQ: Manfaat Ruqyah, Kesurupan/Kemasukan

Pertanyaan:

1. Gangguan jin kafir, syetan yang bagaimana sehingga perlu dilakukan ruqyah? Berlaku Juga kah itu untuk Ustadz, syeikh, alim ulama bahkan roqi itu sendiri?

2. Apakah semua penyakit yang diderita manusia perlu dirukyah?

3. Apakah semua penyakit selalu ada gangguan/intervensi jin kafir dan syetan?

Di solo, ada yang tidak percaya ada orang kesurupan/kemasukan, dengan alasan: dari mana kamu tahu?  Kapan kamu melihatnya?

Sementara ada yang mengajak diskusi mereka tidak berkenan..

Terima kasih atas jawabannya...


====

Jawaban:

1. Ruqyah Syar'iyyah itu untuk perlindungan, penguatan, penjagaan serta pengobatan.

▫ Kalau sudah disebut Syaitan, maka itu jelas sekali pasti MUSUH NYATA ( ٌعَدُوٌّ مُبِيْن), Level Fasiq tertinggi dan Kafir secara mutlak.

Syaitan meniatkan, merencanakan, melaksanakan permusuhannya (mengganggu, menyakiti, merusak, melemahkan, menghancurkan, mengalahkan serta mengajak untuk bergabung bersama mereka).

Semua itu dilakukan secara berorganisasi dan mereka mengevaluasi atas pekerjaannya.


▫Jin pengganggu ada yang bergabung resmi sebagai syaitan dan ada juga yang tidak.

Ada juga yang mengganggu karena merasa terganggu/tersakiti (walaupun dengan alasan yang belum tentu benar), ada yang memang utusan resmi syaitan dan ada yang ikut-ikutan karena kepentingan pribadi/keluarganya.

Jadi, ada yang kafir, ada yang bodoh sehingga mudah diperalat dan ada yang fasiq (tahu itu keliru tapi dikerjakan juga, tahu itu benar tapi sengaja tidak diikuti).


▫ Nabi Muhammad ﷺ mencontohkan dan mengajari kita semua untuk senantiasa melakukan perlindungan terhadap segala hal.

Dilakukannya:
      📝 Ada yang rutin pagi-petang,
      📝 Ada yang saat melakukan aktifitas tertentu,
      📝 Ada yang saat berada di tempat tertentu, dan sebagainya.
📝 Juga melakukan tindakan Ruqyah jika terkena gangguan.

Demikian para sahabat radhiyaLLaahu 'anhum juga melakukan dan mengajarkannya dan seterusnya...

Tabi'in dan tabi'ut tabi'in juga......dan seterusnya...

hingga kita semua tidak terkecuali perlu mengikut jalan beliau.

Yang disebut di pertanyaan itu, semuanya perlu mengikuti RasuluLLaah ﷺ.


2. Menurut saya, iya.
Bahwa semua penyakit itu perlu ruqyah. Bacakanlah Al-Quran dan doa-doa yang disyariatkan.

Jika diputuskan dengan terapi lainnya tetap bacakanlah Al-Quran.

Ruqyah Syar'iyyah itu sebagaimana yang dicontohkan Nabi adalah juga untuk semua kategori gangguan.

Gejala fisik, non fisik (jiwa/pikiran), racun, luka-luka, sihir, 'ain dan gangguan jin pada umumnya.

Saran kami, sertakan Ruqyah bersama metode dan teknik terapi apapun.

Dan pahami hakikat sakit, hakikat terapi dan hakikat kesembuhan.

Keduanya, terapis dan yang diterapi perlu selalu memahami dan menghayatinya.


3. Tidak selalu.

Tetapi bahwa syaitan ingin selalu mencelakakan kita di setiap keadaan dan waktu, itu sudah pasti.

Sehingga "peluang"-nya kita celaka karena ada intervensi mrk di sana juga besar.

Saran saya, sebagaimana di atas tadi, coba dibantu dengan Cek List (atau teknik lainnya) untuk menganalisa setiap keluhan penyakit yang ada apakah ada intervensi ataukah tidak.

Jika patut diduga maka teknik Ruqyah Syar'iyyah perlu dilakukan.

Dan sebaiknya secara terapi holistik untuk sakit apapun perlu dilakukan.
___________


Bagi yang tidak percaya adanya kesurupan jin, sebetulnya mudah saja.

Ajak ke klinik terapi, dan agar menanyakan langsung kepada beberapa orang yang diterapi atau keluarganya.

Orang seperti itu sama halnya dengan tidak percaya adanya penyebab gondongan itu adalah "virus parotitis epidemika" dengan alasan karena dia tidak melihatnya langsung virus itu.

Padahal virus itu dikenali oleh ahli yang mengetahuinya dan tahu cara kerjanya, diuraikan tanda-tandanya jika sudah menyerang, dijelaskan kelemahannya untuk bisa menyembuhkan.

Kemudian dirumuskan formula vaksin untuk menetralisirnya serta anjuran pola hidup untuk pemulihan dan sekaligus pencegahannya.

Kemudian informasi yang lengkap itu "bisa dipercaya" untuk dipelajari dan disebarluaskan untuk upaya pencegahan dan pengobatan di masyarakat luas.

Kurang lebihnya sama seperti itu terkait dengan gangguan jin/'ain.

Wallahua'lam



H. Riyadh Rosyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar