Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Kamis

KELUMPUHAN SEORANG TABI'IN SENIOR (Saat marah sehingga lupa berdzikir)



Aban bin 'Utsman bin 'Affan  (أبان بن عثمان بن عفان)  adalah seorang tabi'in senior dan seorang putera sahabat besar Nabi ﷺ, putera Khalifah Rasyidah ketiga 'Utsman bin 'Affan. Beliau menceritakan sendiri sebab sakit yang dideritanya (kelumpuhan pasrsial), karena saat itu beliau sedang marah dan lupa membaca dzikir yang diajarkan Nabi ﷺ.


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَوْدُودٍ عَمَّنْ سَمِعَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ عَفَّانَ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ
و قَالَ فَأَصَابَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ الْفَالِجُ فَجَعَلَ الرَّجُلُ الَّذِي سَمِعَ مِنْهُ الْحَدِيثَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ مَا لَكَ تَنْظُرُ إِلَيَّ فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُثْمَانَ وَلَا كَذَبَ عُثْمَانُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنَّ الْيَوْمَ الَّذِي أَصَابَنِي فِيهِ مَا أَصَابَنِي غَضِبْتُ فَنَسِيتُ أَنْ أَقُولَهَا

Telah menceritakan kepada kami AbduLLaah bin Maslamah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Maudud dari seseorang yang mendengar Aban bin Utsman ia berkata; Aku mendengar Utsman -maksudnya Utsman bin Affan- berkata,

"Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: 

BISMILLAHILLAADZII LAA YADHURRU MA'ASMIHII SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAA-I WA HUWAS SAMII'UL 'ALIIM 

(dengan nama ALLaah yang tidak ada sesuatupun di bumi dan di langit yang bisa memberikan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) 

sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa musibah yang datang dengan tiba-tiba hingga pagi hari. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa bencana yang datang dengan tiba-tiba hingga sore hari."

Perawi berkata, "Lalu Aban tertimpa penyakit lumpuh, hingga orang yang mendengar hadits darinya melihat kepadanya (Aban), maka Aban pun berkata, "Kenapa kamu melihat aku? Demi ALLaah, aku tidak berbohong atas nama Utsman, dan Utsman tidak berbohong atas nama Nabi ﷺ. Tetapi pada hari ketika aku tertimpa penyakit ini, aku sedang marah hingga aku lupa membacanya."

(HR Abu Dawud - 4425)



H. Riyadh Rosyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar