Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Minggu

Seri Pengalaman TQ: Dokter Itupun Semakin Yakin

[Pengalaman harian Praktek Terapi Quran]

Diceritakan oleh seorang dokter, di Tangerang Selatan.

Sepekan setelah saya mengikuti Ta'lim Terapi Qur'an yang diadakan di Tangerang, saya mendapat panggilan visit salah seorang pasien tumor paru.

Menurut keluarganya malam itu dia merasa sesak, dadanya sakit dan terasa panas.
Saat saya tiba di rumahnya, nafas tengah tersengal-sengal dalam keadaan jongkok karena sudah tidak mampu berdiri tegak atau duduk.

Saya yang sebagai dokter umum, merasa tidak memiliki kekuatan apapun untuk menolongnya, dalam kacamata kami, pasien ini perlu segera dibawa ke RS dan ditangani dokter spesialis penyakit dalam. Dia memerlukan oksigen sebagai bantuan pernafasan pertamanya.

Namun karena kondisi saat itu tidak memungkinkan, saya mohon ijin keluarga untuk mendoakannya.

Teringat ta'lim Terapi Qur'an yang lalu, saya bacakan beberapa surat Al-Quran dan ditiupkan pada telapak tangan saya lalu diusapkan ke dada pasien, sambil terus menerus saya ulang dan memohon pertolongan ALLaah.

 MasyaALLaah... Allahu Akbar...
pasien tersebut berkata "Adem bu dokter... dada saya terasa lebih nyaman dan bisa bernafas.."

Maha besar ALLaah, yang memberikan pertolonganNya melalui ayat-ayat Al-Quran yang dibacakan.
Setelahnya, saya tetap menyarankan pasien tersebut agar mendapatkan pertolongan ke RS terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar