Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Minggu

Seri Pengalaman TQ: Doa dan Ikhtiar Seorang Ibu Tak Tertolak

[Pengalaman praktek Terapi Quran]


Peristiwa dialami oleh seorang ibu di Cirebon.

Kisah ini terjadi pada salah seorang sahabat saya yang saat itu tengah dilanda masalah dengan anak laki-lakinya.

Sahabat saya tengah mencurahkan isi hatinya, tentang kesedihan dan kekhawatiran seorang ibu tentang anak laki-lakinya yang sudah 2x pergi meninggalkan rumah. Kali ini si anak pergi karena marah orangtuanya tidak menuruti permintaannya agar dibelikan motor.

Tidak terbayang bagaimana sedihnya hati seorang ibu, manakala buah hatinya pergi meninggalkan rumah, tanpa kata tanpa pamit dan tanpa kabar sampai hari kelima.

Singkat cerita, saya anjurkan sahabat saya agar melakukan RID (Ruqyah Indzaar Da'awy) khusus untuk anaknya.
Ditujukan pada mahluk yang membuat hati anak tersebut keras tidak mau mendengar nasihat orangtuanya.

Setelah beberapa hari, sahabat saya mengirim pesan mengatakan bahwa anaknya tengah berada di Jakarta. Si anak bercerita bahwa dia tersesat, dan ditemani seorang laki-laki yang mengantarnya sampai ke sebuah warnet.

Setelah si anak dijemput dan bertemu dengan kedua orangtuanya, Ibunya masih terus melanjutkan RID setiap malam untuk anaknya.

Beberapa minggu tidak berkabar, saya coba menghubungi sahabat saya dan menanyakan kabar perkembangan anaknya.

 AlhamduliLLaah... Kabar baik yang saya dengar. Dia bercerita kalau saat ini anaknya sudah mulai kembali sholat ke masjid, mau mendengarkan setiap perkataan orangtuanya dan tidak lagi berkata kasar/membantah orangtuanya.

MasyaALLaah... begitulah usaha seorang ibu. Dengan doa-doanya, ikhtiarnya melakukan RID untuk buah hatinya mengetuk pintu langit dan membuka hati anak tersebut kembali kepada jalan yang benar.


*catt: _RID adalah Ruqyah Indzar Da'awi, meruqyah dg memberi peringatan kedakwahan_

_______

Tidak ada komentar:

Posting Komentar