Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Rabu

Seri Tanya Jawab TQ: Syaithon Saja kah Musuh Manusia..?

Tanya jawab salah satu anggota room TQ, Peserta Pelatihan TQ di satu daerah dengan ustadz Riyadh Rosyadi.


Tanya:
Dari hasil belajar saya menyimpulkan, bahwa ALLaah hanya menyebut di dalam Al-Qur'an, syaithon sajalah musuh manusia, benarkah kesimpulan ini?

Sedang makhluk lain di luar jin dan manusia adalah Taslim (tunduk) kepada ALLaah, termasuk bakteri, virus, cacing dan makhluk-makhluk patogen yang lain.

Itu artinya, yang menjadi penyebab utama manusia sakit itu sebenarnya adalah syaithon, baik dari jin ataupun manusia.

Adapun manusia sakit oleh sebab virus atau bakteri atau binatang patogen lainnya, adalah jalan saja yang digunakan syaithon untuk membuat kita sakit, agar kita bisa di taklukkan, benarkah begitu?



Jawab:
Kalau kejahatan eksternal, kita bisa tengok di surat Al-Falaq.
Di situ ada makhluq syarr (min syarri maa kholaq - dari kejahatan segala makhluk ciptaanNya).

Makhluq paling syarr itu adalah makhluq yang memiliki sifat-sifat kuat syaithan (dalam hal ini syaithan sebagai kata sifat).

Dan yang paling kuat sifat ke-syaithan-annya adalah Iblis. Dan dia sudah diberi "dispensasi" oleh ALLaah swt untuk tidak terkena sangsi mati karena kejahatannya hingga hari kiamat. Inilah musuh utama yang sesungguhnya [QS. Al-A'raf (7): 27].

Kemudian dia menggalang makhluk lain untuk mau dan bisa bekerja bersamanya mewujudkan cita-cita besarnya. Akhirnya qabilahnya (anak keturunan) dan para pengikutnya setianya (dari kalangan jin lain dan manusia) menjadi para makhluk yang memiliki sifat-sifat syaithaniyyah juga, mereka menjadi para syayaathiin (syaitan-syaitan).


يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
[QS. Al-A'raf (7): 27]


Hewan-hewan dari dunia jin dan dunia manusiapun yang memiliki karakter jahat (syarr) didayagunakan syaitan untuk kepentingannya. Demikian juga makhluk lainnya yang berkarakter khobits (lawannya thayyib) dari jenis tumbuh-tumbuhan atau jenis lainnya yang kita belum tahu detail rinciannya itu.

Keberadaan syaitan merupakan ujian dari ALLaah swt, termasuk semua peristiwa yang kita alami adalah ujian (baik senang-susah), termasuk sakit. Apapun sebabnya - itu bagian dari ujian.

Syaitan ambil bagian dari setiap peluang yang tersedia untuk masuk ke dalam kehidupan kita untuk bisa menyeret kita bersamanya ke dalam neraka. Itulah target sebenarnya. Dan (atas takdir-ketetapan ALLaah swt pula) syaitan bisa "menciptakan" peluang-peluang yang bisa mengarah ke tujuan besarnya itu.

Peluang-peluang itu bisa berupa kenikmatan atau kesengsaraan.
Dan peluang-peluang yang bersumber dari manapun - baik yang "asli" dari ALLaah maupun yang "diciptakan" syaitan - semuanya adalah ujian ALLaah swt juga.


H. Riyadh Rosyadi


Link artikel terkait:
https://terapiquran2015.blogspot.co.id/2017/05/jin-syaitan-dan-iblis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar