Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Kamis

APAPUN KEPUTUSAN YANG TERJADI

Maka Sesungguhnya Itu Adalah Ketetapan ALLaah 'azza wajalla


مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Setiap yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi ALLaah.
[QS. Al-Hadid (57): 22]


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رضي الله عنهما قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ قَالَ وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ

Dari 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliyaLLaahu 'anhumaa berkata; "Saya pernah mendengar RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam bersabda: "ALLaah telah menentukan takdir bagi semua makhluk lima puluh ribu tahun sebelum ALLaah menciptakan langit dan bumi.' RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam menambahkan: 'Dan arsy ALLaah itu berada di atas air."​ (HR. Muslim: 4797)


Apapun keputusan yang ALLaah swt berikan, maka semua itu baik semata dari sisiNya. Dan kemampuan kita (dengan pertolongan ALLaah) bisa "menerjemahkan" setiap peristiwa sebagai ujian hidup dengan penerjemahan yang baik - In syaaALLaah - akan memudahkan kita menjawab soal-soal ujian itu dengan se-baik-baiknya.


عن جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أنه يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ

​Dari Jabir bin AbdiLLaah bahwa dia berkata: aku mendengar RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam bersbda: "Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnuzh zhon pada ALLaah. (HR. Ahmad no. 14053, Muslim juga meriwayatkan dengan redaksi وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ )


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Dari Abu Hurairah radhiyaLLaahu 'anhu dia berkata; "RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh ALLaah Subhanahu wa Ta'ala daripada mukmin yang lemah. Dan pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada ALLaah dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu, maka janganlah kamu mengatakan; "Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu". Tetapi katakanlah; QoddaraLLaah wa maa syaaALLaah fa'ala 'lni sudah takdir ALLaah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata 'law' (seandainya) akan membukakan jalan bagi gangguan syaitan.'" (HR. Muslim: 4816)


Menjawab setiap soal melalui sikap hati, lisan, tulisan, pikiran dan amal perbuatan dengan jawaban terbaik. Baik per-(soal)an yang terkait langsung hubungannya dengan al-Khaaliq maupun sesama makhlukNya.


وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. [QS. Hud (11), 7]


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

(Dialah) Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. [QS. Al-Mulk (67): 2)


Marilah kita senantiasa memohon pertolongan-Nya agar diberi kemampuan yang terbaik dalam segala keadaan, menyikapinya dan menjalani tugas kehidupan...

اللّٰهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

ALLaahumma a'innaa 'alaa dzikriKa wa syukriKa wa husni 'ibaadatiKa

Ya ALLaah bantulah kami untuk (selalu) mengingatMu, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada Engkau. (HR. Ibnu Daud dan Ahmad)


______________________________


SubhaanaLLaah...
Masing-masing mendapatkan soal ujian berbeda dari satu peristiwa yang sama.

Robbanaa maa kholaqta haadzaa baathilaa, subhaanaKa faqinaa 'adzaaban naar.

Masing-masing berlomba memberi jawaban terbaik dari soal ujiannya.. jawaban yang terkait dengan hablun minaLLaah dan hablun minan naas..

Semoga semuanya lulus dengan jawaban terbaik dan menjadi wasilah untuk mendapatkan itqun minan naar..



R. Rosyad_FTQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar