Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Minggu

3 Hal Misi Khusus RasuluLLaah dalam Al-Quran

Ada 4 ayat dalam Al-Quran yang berkaitan dengan 3 hal misi khusus RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam..

1 (satu) ayat sebagai doa (permohonan NabiyuLLaah Ibrahim 'alaihissalaam) dengan susunan:
• Tilawah - membacakan (apa adanya sebagaimana yang diturunkan).
• Ta'lim - mengajarkan.
• Tazkiyyah - menyucikan.

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”
[Surat Al-Baqarah (2), Ayat 129]


3 (ayat) sebagai "jawaban" dari ALLaah swt terhadap permohonan Nabi Ibrahim tersebut yaitu dengan susunan:
• Tilawah - membacakan.
• Tazkiyyah - menyucikan,
• Ta'lim - mengajarkan.
___________



Ketiga hal itu adalah pola pembinaan SDM (baca: tarbiyyah).

1. Tilawah : Asholah dakwah (originalitas nilai)

2. Tazkiyyah : penyiapan jiwa untuk siap menampung ilmu yang bersih agar terjaga kebersihan ilmu itu saat diwujudkan dalam kalimat (lisan/tulisan) dan perbuatan.

3. Ta'lim : proses penuangan ilmu dari sumber-sumber yang bersih ke wadah yang sudah bersih.
[QS. 2:151, 3:164 & 62:2]

Dan susunan urutan yang dimohonkan oleh Nabi Ibrahim 'alaihissalaam tentang tugas-tugas khusus yang dijakankan oleh Nabi Muhammad shallaLLaahu 'alaihi wasallam, oleh ALLaah swt dijawab dengan susunan urutan yang berbeda. Ini menjelaskan bahwa proses tazkiyyah harus dilakukan bahkan sebelum ditambahkannya ilmu.

Agar nilai itu yang asalnya original tetap murni tidak bercampur kotoran-kotoran saat dikeluarkan melalui lisan/tulisan serta amal perbuatan.


كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِنْكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ

Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.
[Surat Al-Baqarah, Ayat 151]


لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
[Surat Ali 'Imran, Ayat 164]


هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
[Surat Al-Jumu'ah, Ayat 2]
__________________


3 hal itu adalah misi khusus  الرسالة الخاصة risalah khoshoh Nabi Muhammad shallaLLaahu 'alaihi wasallam (menyiapkan sdm) untuk mencapai misi umum  الرسالة العامة  risalah 'ammah, yaitu merealisasikan ad-dien  إظهار الدين  izh-haarud diin [QS. 9:33, 48:28 dan 61:9]

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (Al-Qur'an) dan agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.
[Surat At-Taubah, Ayat 33]


هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
[Surat Al-Fath, Ayat 28]


 هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik membencinya.
[Surat Ash-Shaf, Ayat 9]


R. Rosyad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar