Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Sabtu

Hakikat Ilmu Batil dan Perjanjiannya

Serial Nafs - 3

Ilmu Batil di dalamnya ada perjanjian jual beli, melepas nafs dan menerima unsur syaitan


Semua ilmu kebatilan saat diikuti hakikatnya sudah terjadi jual beli antara syaitan dengan nafs manusia yang mengikutinya. Baik perjanjian itu diungkapkan secara resmi maupun tidak secara resmi. Begitu bersedia mengikuti, itu sudah terjadi transaksi jual beli.

Jika dilakukan di saat hidupnya maka itu berarti menjadi kasabnya (amal perbuatannya yang buruk). Dan dengan kasabnya itu, dia telah menjual nafs kepada pihak syaitan (pihak kebatilan itu). Jika jumlah nafs yang dijual itu tidak mencukupi dari dirinya maka akan diambil dari keluarganya (termasuk nafs anak-anaknya). Jika tidak segera dibatalkan maka ikatan jual beli itu akan terus berlaku dan menjerat orang lain yang memiliki kesamaan identitas sebagai pelanjut perjanjian tsb. Disitulah peluang keturunannya terjerat/terikat juga dengan perjanjian tersebut. Dan ini semakin memberi alasan kemudahan bagi syaithan mengambil nafs lainnya untuk ditahan. Semakin besar urusan perjanjian itu akan semakin besar dan banyak melibatkan pihak keluarga dan keturunannya.

Artinya, mereka yang punya nasab leluhur sebagai pelaku kasab perjanjian ilmu-ilmu batil berpotensi terambil lagi nafs-nafsnya selain nafs khusus yang terambil oleh syaitan pada saat lahirnya (yang perlu ditebus dengan 'aqiqah).

Maka pembersihan diri (tazkiyyah) dari segala perjanjian ilmu batil dan jejak-jejaknya itu adalah upaya pencegahan dan pemutusan terhadap segala peluang terikatnya nafs keturunan kita terhadap perjanjian kasab-kasab masa lalu itu.


Catatan:
Semua bayi mutlak termanil nafs-nya melalui tusukan syaitan kecuali nabi Isa bin Maryam dan ibunya (dalam riwayat lain), 'alaihimassalaam.

عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ بَنِي آدَمَ يَطْعُنُ الشَّيْطَانُ بِإِصْبَعِهِ فِي جَنْبِهِ حِينَ يُولَدُ إِلَّا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ ذَهَبَ يَطْعُنُ فَطَعَنَ فِي الْحِجَابِ

Dari Abu Hurairah radhiyaLLaahu 'anhu dari Nabi shallaLLaahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap anak Adam yang dilahirkan ditusuk oleh setan pada bagian sisi badannya (rusuknya) dengan jari, kecuali Isa putra Maryam, ia mencoba menusuk, tetapi dia menusuk dibalik tabir."
(HR. Ahmad: 10355)

_______________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar