Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Minggu

Seri Pengalaman TQ: Rasa Takut Saat Mendengar Cerita Terapi, Sekalipun Sedih Akhirnya Diapun Pamit Pergi

[Pengalaman Harian Praktek Terapi Quran]



Tidak jauh berbeda dengan pengalaman teman saya kemarin, kami menjalani Terapi Qur'an untuk pertama kali ketika waktu Ta'lim Bahasa Arab rutin.

Jika teman saya mulai bereaksi saat memulai perbincangan tentang Terapi Qur'an, sementara saya merasakan ketakutan yang amat sangat, kaki tangan terasa dingin penuh rasa khawatir.

Saat itu, ustadzah mencoba menenangkan dan meyakinkan kami bahwa kita memiliki kendali penuh atas diri ini. Jangan biarkan mahluk lain mengendalikan kita apalagi sampai mengganggu aktifitas dan ibadah.

Ketika ayat-ayat pemutus dibacakan, saya seakan tidak terkendali dan berteriak, saya merasa sedih sekali dan menangis. Padahal saya sendiri tidak sadar apa yang sebenarnya terjadi pada diri saya.

AlhamduliLLaah, setelah proses Terapi Qur'an selesai, si sedih yang ada dalam diri saya ikut menyatakan syahadat dan keluar dari tubuh saya.
Pandangan mata terasa lebih terang, bahupun ringan.

Sejak itulah saya mulai tertarik mendalami ilmu Terapi Qur'an dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari, karena sadar sekali diri ini masih banyak yang membelenggu dan berupaya agar jauh dari ALLaah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar