Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R. Bukhari)

Rabu

SERIAL NAFS: Thoyyibun Nafs vs Khobiitsun Nafs

خَبِيْثُ النَّفْسِ vs طَيِّبُ النَّفْسِ

Thoyyibun Nafs vs Khobiitsun Nafs

________




عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ 


Dari Abu Hurairah radhiyaLLaahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Syaitan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan dan syaitan mengikatkannya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) kamu akan melewati malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak. 
Jika dia bangun dan mengingat ALLaah maka lepaslah satu tali ikatan.
Jika kemudian dia berwudhu' maka lepaslah tali yang lainnya 
dan 
Jika ia mendirikan shalat lepaslah seluruh tali ikatan sehingga pada pagi harinya ia akan aktif bersemangat yang baik jiwa (thoyyibun nafsi). Namun bila dia tidak melakukan seperti itu, maka pagi harinya menjadi buruk jiwa (khobiitsun nafsi) yang malas beraktifitas."
(HR. Bukhari: 1074, Muslin: 1295, Abu Dawud: 1111)



عَنْ عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي أَوْ قَالَ ثُمَّ دَعَا اسْتُجِيبَ لَهُ فَإِنْ عَزَمَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى قُبِلَتْ صَلَاتُهُ قَالَ أَبُو 
عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ

Dari ,Ubadah bin Shamit radhiyaLLaahu 'anhu dari Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang terjaga pada malam hari kemudian mengucapkan,
LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR, WA SUBHAANALLAAH, WAL HAMDU LILLAAH, WA LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH  -  (Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tak ada sekutu bagiNya, milikNya semua kerajaan dan bagiNya seluruh pujian dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar dan tak ada daya serta kekuatan kecuali dgn pertolongan Allah)
Kemudian mengucapkan,
RABBIGHFIRLII  - (Ampunilah aku, Ya Robb) atau beliau mengatakan: kemudian berdoa, maka doanya dikabulkan. Apabila ia bertekad untuk wudhu kemudian melakukan shalat maka shalatnya diterima."
Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib.
(HR At-Tirmidzi no 3336)


Upaya membentuk Nafs kita menjadi Thoyyib dan menghilangkan segala unsur khobiits-nya

1. Bangun tidur dengan dzikruLLaah
2. Berwudhu
3. Sholat dua rokaat atau lebih, perbanyak istighfar dan berdoa (sekitar waktu sahur)
4. Sholat Shubuh dengan sholat sunnah dua rokaat sebelumnya
5. Sholat Isyroq
_____


ٱللّٰهُمَّ آتِ أَنْفُسَنَا تَقْوَاهَا، وَزَّكِّهَا فَأَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

ALLaahumma aati anfusanaa taqwaahaa, wa zakkihaa fa Anta khoiru man zakkaahaa, Anta waliyyuhaa wa mawlaahaa.

Ya ALLaah berikan kepada jiwa kami ketaqwaannya, bersihkanlah jiwa kami dan Engkaulah yang mampu membersihkan dengan sebaik-baiknya. Engkaulah pelindung jiwa dan Engkaulah penguasanya.



H. Riyadh Rosyadi




Doa Perlindungan Nafs Jahat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar