Salah satu bacaan yang diperbolehkan dalam proses ruqyah Syar'iyyah, selain menggunakan Al-Qur'an, juga dapat menggunakan Hadist.
______________
Bacakan hadits ini untuk jiwa kita dan segenap makhluk ALLaah swt yang selama ini ditakdirkanNya ada pada diri kita.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ ﷺ فِيمَا رَوَى عَنْ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَّهُ قَالَ
BismiLLaahir rahmaanir rahiim
'An abi Dzarrin rodhiyaLLoohu 'anhu 'anin Nabiyyi ﷺ fiimaa rowaa 'aniLLaahi tabaaroka wa ta'aalaa annahuu qoola
Dari Abu Dzar radhiyaLLaah 'anhu dari Nabi ﷺ dalam meriwayatkan firman ALLaah tabaaroka wa ta'ala bahwasanya DIA berfirman,
يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوا
Yaa 'ibaadiy, inniy harromtuzh-zhulma 'alaa nafsiy waja'altuhuu baynakum muharroman, falaa tazhoolamuu
Hai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku untuk berbuat zhalim dan perbuatan zhalim itu pun Aku haramkan diantara kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu saling berbuat zhalim
يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ
Yaa 'ibaadiy, kullukum dhoollun illaa man hadaytuhuu, fastahduuniy ahdikum
Hai hamba-Ku, kamu sekalian berada dalam kesesatan, kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk. Oleh karena itu, mohonlah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikannya kepadamu
يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلَّا مَنْ أَطْعَمْتُهُ فَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ
Yaa 'ibaadiy, kullukum jaa-i'un illaa man ath'amtuhuu, fastath'imuuniy ath'imkum
Hai hamba-Ku, kamu sekalian berada dalam kelaparan, kecuali orang yang telah Aku beri makan. Oleh karena itu, mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu makan
يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ عَارٍ إِلَّا مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُونِي أَكْسُكُمْ
Yaa 'ibaadiy, kullukum 'aarun illaa man kasawtuhuu, fastaksuuniy aksukum
Hai hamba-Ku, kamu sekalian telanjang dan tidak mengenakan sehelai pakaian, kecuali orang yang Aku beri pakaian. Oleh karena itu, mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu pakaian
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُم
Yaa 'ibaadiy, innakum tukhthi-uuna bil-layli wannahaari wa Ana aghfirudz dznuuba jamii'aa, fastaghfiruuniy aghfir lakum
Hai hamba-Ku, kamu sekalian senantiasa berbuat salah pada malam dan siang hari, sementara Aku akan mengampuni segala dosa dan kesalahan. Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Ku, niscaya aku akan mengampunimu
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضَرِّي فَتَضُرُّونِي وَلَنْ تَبْلُغُوا نَفْعِي فَتَنْفَعُونِي
Yaa 'ibaadiy, innakum lan tablughuu dhorriy fatadhurruuniy walan tablughuu naf'iy, fatanfa'uuniy
Hai hamba-Ku, kamu sekalian tidak akan dapat menimpakan mara bahaya sedikitpun kepada-Ku, tetapi kamu (tetap) melakukan sesuatu (yang kamu anggap) bisa membahayakanKu. Selain itu, kamu sekalian tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kepada-Ku, tetapi kamu (tetap) melakukan sesuatu (yang kamu anggap) bisa memberiKu manfaat.
يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا
Yaa 'ibaadiy, law anna awwlakum wa aakhirokum wa insakum wa jinnakum kaanuu 'alaa atqoo qolbin rojulin waahidin minkum, maa zaada dzaalika fii mulkiy syai-aa
Hai hamba-Ku, seandainya mereka yang terdahulu dan mereka yang belakangan serta manusia dan jin, semuanya berada pada keadaan paling takwa, maka hal itu sedikit pun tidak akan menambahkan kekuasaan-Ku.
يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئًا
Yaa 'ibaadiy, law anna awwalakum wa aakhirokum wa insakum wa jinnakum kaanuu 'alaa afjari qolbin rojulin waahidin, maa naqosho dzaalika min mulkiy syai-aa
Hai hamba-Ku, seandainya mereka yang terdahulu dan mereka yang belakangan serta jin dan manusia semuanya berada pada tingkat kedurhakaan yang paling buruk, maka hal itu sedikitpun tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku.
يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إِلَّا كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْر
Yaa 'ibaadiy, law anna awwalakum wa aakhirokum wa insakum wa jinnakum qoomuu fii sho'iidin waahidin fas-aluuniy fa a'thoytu kulla insaanin mas-alatahu maa naqosho dzaalika mimmaa 'indiy illaa kamaa yanqoshul muhiythu idzaa udkhilal bahri
Hai hamba-Ku, seandainya mereka yang terdahulu dan mereka yang belakangan serta semua jin dan manusia berdiri di atas bukit untuk memohon kepada-Ku, kemudian masing-masing Aku penuh permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi kekuasaan yang ada di sisi-Ku, melainkan hanya seperti benang yang menyerap air ketika dimasukkan ke dalam lautan.
يَا عِبَادِي إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إِيَّاهَا
Yaa 'ibaadiy, innamaa hiya a'maalakum uhshiihaa lakum tsumma uwaffiikum iyyaahaa
Hai hamba-Ku. sesungguhnya amal perbuatan kalian senantiasa akan Aku hisab (adakan perhitungan) untuk kalian sendiri dan kemudian Aku akan berikan balasannya.
فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدْ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ
Faman wajada khoiron falyahmaduLLooha wa man wajada ghoiro dzaalika falaa yaluumanna illaa nafsah
Barang siapa mendapatkan kebaikan, maka hendaklah ia memuji ALLaah Subhanahu wa Ta'ala. Dan barang siapa yang mendapatkan selain itu (keburukan), maka janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri.
(HR Muslim no 4674)
صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيْمُ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ الْكَرِيْم ﷺ.
[H. Riyadh Rosyadi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar