Setelah melakukan RID, biasakan diikuti dengan Ikhtiar Pengembalian Nafs disingkat ikhtiar nafs dengan diawali membaca istighfar dan beberapa ayat. Klien bisa diajak bersama membacanya:
1. Istighfar beberapa kali
2. Ayat-ayat untuk pembatal perjanjian, misal:
بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Baroo atumminaLLaahi warosuulihi ilalladziina ‘aahadtum minal musyrikiin
(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).
[Qs. At-Taubah (9): 1]
إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ
Idz tabarro alladziinattubi’uu minalladziinattaba’uu waroawul ‘adzaaba wataqotto’at bihimul asbaab
(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali.
[Surat Al-Baqoroh (2): 166]
…. إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ ….
Innaa buroaaa-u minkum wa mim maa ta’buduuna minduuniLLaah
…."Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah,”….
[Surat Al-Mumtahana (60): 4]
3. Ayat-ayat untuk pembatal sihir, misal:
فَلَمَّاۤ اَلْقَوْا قَالَ مُوْسٰى مَا جِئْتُمْ بِهِ ۙ السِّحْرُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ سَيُبْطِلُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَ
fa lammaaa alqou qoola muusaa maa ji`tum bihis-sihr, innalloha sayubthiluh, innalloha laa yushlihu 'amalal-mufsidiin
"Setelah mereka melemparkan, Musa berkata, Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir itu. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan."
[QS. Yunus 10: Ayat 81]
2 Qul (Qs. Al-Falaq dan An-Nas)
_______________________________________
IKHTIAR NAFS
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
[QS. Al-Fatihah (1): 1]
Berikut, doa dan ayat-ayat terkait dengan Nafs
Dibaca setelah selesai Ruqyahan secara umum..
____________
IKHTIAR
Pembebas, Pembersih dan Pengembali Sukma
Silakan dibaca dengan sungguh-sungguh memohon kepada ALLaah swt berkenan membebaskan dan mengembalikan jiwa-jiwa (sukma-sukma).
Jika sempat, silakan dahului dengan sholat sunnah dua rokaat (sholat sunnah mutlak) memohon pertolongan ALLaah swt..
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ
________
Kemudian baca,
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِأَعْدَائِكُمْ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَلِيًّا وَكَفَىٰ بِاللَّهِ نَصِيرًا
Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).
[QS. An-Nisa (4): 45]
Awali dengan Hamdalah dan sholawat.
Baca Quran Surat Al-Fath (48): 1 beberapa kali
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
Inaa fatahnaalaka fat-ham mubiinaa
Sesungguhnya Kami telah kemenangan/pembukaan/pembebasan kepadamu kemenangan/pembukaan/pembebasan yang nyata.
Baca Quran Surat An-Nasr (110): 1 beberapa kali
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ
Idzaa jaaa-a nashruLLaahi wal fath
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan/pembebasan.
Baca Quran Surat Al- A'af (7): 89 beberapa kali,
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۗ عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا ۗ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَـقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفٰتِحِيْنَ
wasi'a robbunaa kulla syai`in 'ilmaa, 'alallohi tawakkalnaa, robbanaftah bainanaa wa baina qouminaa bil-haqqi wa anta khoirul-faatihiin
Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik."
Baca Quran Surat Al-Isra' (17): 80-81 beberapa kali,
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا
waqur Robbi adkhilniy mudkhola shidqin wa-akhrijniy mukhroja shidqin waj'al liy mil-ladunKa sulthoonan nashiiroo
Dan katakanlah: "Ya Robb-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
waqul jaaa-al haqqu wazahaqol baathil, innal baathila kaana zahuuqoo
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
Baca Doa Tazkiyyah (3×)
ٱللّٰهُمَّ آتِ أَنْفُسَنَا تَقْوَاهَا، وَزَّكِّهَا فَأَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا.
ALLaahumma aati anfusanaa taqwaahaa, wa zakkihaa fa Anta khoiru man zakkaahaa, Anta waliyyuhaa wa mawlaahaa.
Ya ALLaah berikan kepada jiwa kami ketaqwaannya, bersihkanlah jiwa kami dan Engkaulah yang mampu membersihkan dengan sebaik-baiknya. Engkaulah pelindung jiwa dan Engkaulah pemiliknya. [HR. Muslim]
Baca Doa Pengembalian Nafs (3×)
رَبَّنَا أَرْسِلْ إِلَيْنَا أَنْفُسَنَا وَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهٖ عِبَادَكَ ٱلصَّالِحِيْنَ...
Robbanaa arsil ilainaa anfusanaa wahfazh-haa bimaa tahfazhu bihii 'ibaadaKash shoolihiin..
Ya ALLaah, kirimkanlah kembali kepada kami jiwa-jiwa kami itu dan jagalah dia (jiwa-jiwa itu) sebagaimana Engkau menjaga hamba-hambaMu yang shalih.
Panggil Nafs dengan nama ALLaah..
بسم الله الرحمن الرحيم
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Yaa ayyatuhan nafs.. irji'iy.. (3×)
"Wahai nafs, kembalilah (ke tempatnya)"
Baca Quran Surat Yusuf (12): 83 beberapa kali,
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
عَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَنِى بِهِمْ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
'asallohu ay ya`tiyanii bihim jamii'aa, innahuu huwal-'aliimul-hakiim
"Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku. Sungguh, Dialah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
Baca Quran Surat Al-Baqoroh (2): 260 beberapa kali,
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا ۚ وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
tsummad'uhunna ya`tiinaka sa'yaa, wa'lam annaLLooha 'aziizun hakiim
"kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
Baca Quran Surat Al-Baqoroh (2): 148 beberapa kali
A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ainamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir
Di mana saja kalian berada pasti ALLaah akan mengumpulkan kalian semua. Sesungguhnya ALLaah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Kemudian Doa,
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَنََعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ والْبُخْلِ ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
ALLoohumma innaa na'uudzubika minal hammi wal hazani wa na'uudzubika minal 'ajzi walkasali wa na'uudzubika minal jubni wal bukhli wa na'uudzu bika min gholabatid daiyni waqohrir rijaali
“Ya ALLaah kami berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesusahan, dan kami berlindung pada-Mu dari kelemahan dan sifat malas, dan kami berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan pengecut, dan aku berlindung pada-Mu dari hutang yang tak mampu ditanggung serta kesewenangan orang.”
Doa Kesembuhan:
ُ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLaahumma Robban naasi adzhibil ba`sa isyfi wa antas syaafi laa syifaa-a illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqomaa
Ya ALLaah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan sakit lainnya.
Akhiri dengan Hamdalah dan sholawat.
_________________
KH. Riyadh Rosyadi
Bismillah..siapp ust..
BalasHapusRabbana arsil..surat apa njih ust?
Itu bukan kalimat dari Al-Quran, tapi diambil dari:
Hapus- makna yang ada di QS. 39:42 (wa yursilul ukhraa...) dan
- sebagian kalimat salah satu doa mau tidur (wa in aarsaltahaa fahfazh-haa bimaa tahfazhu bihii 'ibaadakash shaalihiin)
*R. Rosyadi
Istri saya sperti nya nafs ny di tawan oleh syetan/jin,seringkali sy mimpi istri saya minta tolong utk d bebaskan,bahkan d kejadian nyata pun pernah saya alami Dan ini sudah terjadi sekitar 1 tahun lalu.apakah dgn doa² inj bisa memgembalikan nasf istri saya? Mohon solusi nya ;( ;(
BalasHapusSangat mungkin bhw yg terjadi mmg seperti itu.
HapusTelusuri sebab terlepas/tertawannyanya. Misal: krn penumbalan, sihir, perjanjian leluhur ataukah karena perjanjian ilmu..
Selanjutnya proses IN (ikhtiar nafs) diniatkan membebaskannya dg difokuskan ke faktor penyebabnya tsb.
WaLLaahu a'lam
Lebih lanjut silakan dipelajari sebab-sebab melemah/hilang/terlepasnya Nafs, di sini
Hapushttp://terapiquran2015.blogspot.com/2016/04/sukma-atau-nafs.html
Jazakallah khairan katsiira Tadz....
BalasHapusDitunggu ulasannya Tadz
Sampun, bu Aang..
BalasHapusMohon maaf, kalau sdh kedaluarsa
بسم الله الرحمن الرحيم
BalasHapusيَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ
Assalamu'alaikum Pak Ust mau tanya itu kan ada bacaan untuk pemanggil nafs. Nah itu ada tanda (...) itu di sebut nama orang yg di tuju atau gimana Ust?? misal nafs/sukmanya bertujuan untuk diri sendiri panggil nama kita sendiri tadz??
Wa'alaikumussalaam warahmatuLLaahi wabarakaatuh..
BalasHapusSebetulnya titik titik itu hanya tanda baca utk memberi jeda ke kalimat berikutnya.. Adapun penyebutan nama pemilik nafs yg dimaksud (siapanya) cukup dalam hati diniatkan saja.